11 Jenis Alat Listrik di Rumah Beserta Fungsinya
1. Bargainser
Alat ini biasanya dapat kita temui di dinding depan setiap rumah yang berlangganan listrikPLN.
Oleh karena itu, bargainser hanya dapat diotak-atik oleh petugas dari PLN.
Setiap bargainser memuat data ID pelanggan seperti nomor kontak dan nama pelanggan yang berfungsi untuk memudahkan pencatatan pemakaian listrik pelanggan.
Ada dua jenis bargainser yang biasa dipakai, bargainser analog yang masih banyak dipakai di perumahan umum dan bargainser digital yang digunakan untuk listrik prabayar.
Terdapat 3 komponen utama dalam setiap bargainser:
Miniature Circuit Breaker (MCB)
Miniature Circuit Breaker (MCB) berfungsi untuk memutus aliran listrik bila terdapat pemakaian listrik berlebihan atau bila terjadi gangguan listrik di rumah.
Meter Listrik
Meteran listrik di dalam bargainser ini disebut juga kWh meter yang menjadi penunjuk besaran daya listrik yang digunakan oleh pelanggan
Spin Control
Spin control berbentung seperti piringan yang selalu berputar.
Semakin besar daya listrik yang dipakai, semakin cepat perputaran spin control.
2. Pengaman Lebur
Pengaman lebur lebih dikenal dengan nama sekering atau fuse.
Ini adalah komponen pengaman listrik versi lama dengan sistem kawat arus.
Saat ini sudah tidak banyak digunakan dan tergantikan dengan komponen lain yang lebih canggih.
3. Pengaman Thermal
Pengaman thermal disebut juga Miniature Circuit Breaker (MCB), bekerja dengan sistem thermalatau panas.
MCB memutus listrik secara otomatis apabila terjadi arus listrik berlebih atau adanya hubungan arus pendek.
4. Steker
Steker adalah istilah salah satu alat listrik yang biasa disebut colokan listrik.
Fungsinya untuk menghantarkan listrik ke stop kontak.
Beberapa jenis steker yang sering ditemui yaitu:
- Steker Bengkok
- Steker Adapter
- Steker T
- Steker Arde
5. Saklar
Kebanyakan orang masih salah kaprah dan menyebut alat listrik yang satu ini dengan sebutan stop kontak.
Padahal saklar (sakelar) dan stop kontak berbeda jenis dan fungsi.
Saklar berfungsi sebagai pemutus arus listrik dari sumbernya. Sederhananya, saklar adalah tombol yang digunakan untuk menyalakan dan menghidupkan lampu.
Beberapa jenis saklar yang banyak dipakai di antaranya
- Saklar Outbow
- Saklar Engkel
- Saklar + Steker
6. Fitting
Alat listrik yang satu ini lebih sering disebut sebagai dudukan lampu.
Sedangkan istillah fitting sendiri merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris.
Fitting digunakan untuk memasang lampu di langit-langit rumah, di dinding, atau pun di tempat lainnya.
Berbagai jenis fitting yang ada di antaranya:
- Fitting Lampu Plafon
- Fitting Lampu Gantung
- Fitting Lampu Kombinasi
7. Socket
Socket atau dalam bahasa Inggris disebut juga Electric Socket mempunyai fungsi seperti stop kontak.
Electric Socket biasanya dipasang di dinding dan digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke dalam berbagai jenis perangkat rumah.
Jenis socket yang banyak ditemui ada dua dan dinamai sesuai fungsinya:
- Telephone Socket digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke telepon rumah.
- TV Socket digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke televisi.
8. Stop Kontak
Alat listrik ini adalah alat yang penyebutannya sering tertukar dengan saklar.
Sebagian orang mengenal stop kontak dengan nama kabel terminal atau bahkan colokan listrik.
Fungsinya adalah sebagai terminal atau perantara aliran arus listrik dari sumber listrik ke dalam perangkat.
Sebagian besar stop kontak hanya dilengkapi beberapa lubang colokan untuk steker, tetapi ada juga stop kontak yang digabungkan dengan saklar.
9. Multiplug
Colokan stop kontak yang terbatas di rumah bisa diakali dengan alat listrik satu ini.
Belum banyak yang tahu, peralatan listrik ini ternyata bernama multiplug.
Cara penggunaannya mudah, cukup dicolokkan pada stop kontak.
Jenis multiplug sendiri beragam. Ada yang langsung menempel pada stop kontak, ada juga yang dilengkapi dengan kabel panjang.
10. Ballast
Ballast adalah aksesoris listrik yang selalu ada di setiap alat listrik, terutama lampu.
Fungsi utama ballast yaitu untuk menyeimbangkan atau membatasi besaran arus listrik yang masuk dan menjalankan lampu dengan daya yang tepat.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah karena hanya perlu dipasang pada kap lampu seperti lampu neon.
Tapi, saat ini biasanya alat ini sudah terpasang secara langsung dalam setiap lampu.
Jadi, kamu tak perlu khawatir akan kerepotan atau kesulitan untuk membongkar dan memasangnya.
11. Grounding atau Arde
Grounding dikenal juga dengan nama arde atau pentanahan.
Jika diperhatikan, sebetulnya jenis alat listrik ini tak asing lagi karena pasti ada di setiap rumah yang memiliki instalasi listrik.
Arde atau grounding biasanya diletakkan persis di dekat bargainser, sehingga siapapun dapat menemukannya dengan mudah.
Alat ini akan aktif bekerja apabila terjadi tegangan listrik terlalu tinggi atau adanya kebocoran listrik dan langsung mengalirkannya ke tanah.
Fungsi grounding yang sangat penting tersebut bahkan menjadi yang terpenting dibandingkan alat listrik lainnya.
Hal ini disebabkan grounding menjadi pelindung bagi seluruh alat listrik dan utamanya untuk melindungi manusia dari bahaya listrik.
***
Itulah beberapa jenis alat listrik di rumah serta kegunaannya yang perlu diketahui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar