Selasa, 05 November 2019

DIODA

Dioda – Pengertian, Fungsi, Simbol, Cara Kerja, Jenis, Karakteristik

Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian dioda, fungsi, cara kerja, simbol, jenis, dan karakteristik. Simak penjelsan dioda adalah berikut ini.
Pengertian Dioda
Pengertian dioda (diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
Dalam ilmu fisika dioda digunakan untuk penyeimbang arah rangkaian elektronika. Elektronika memiliki dua terminal yaitu anoda berarti positif dan katoda berarti negatif. Prinsip kerja dari anode berdasarkan teknologi pertemuan positif dan negative semikonduktor. Sehingga anode dapat menghantarkan arus litrik dari anoda menuju katoda, tetapi tika sebaliknya katoda ke anoda.
Banyak macam dan bentuk diode yang ada di pasaran tetapi yang paling sering kita jumpai adalah diode yang berbentuk silinder warna hitam terdapat gelang perak di salah satu sisinya. Karena cara penggunaan diode ini sangat mudah dan sederhana di bandingkan dengan tipe yang lain.
Hasil gambar untuk DIODA

Fungsi Dioda

Berikut ini adalah fungsi dari dioda antara lain:
  • Untuk alat sensor panas, misalnya dalam amplifier.
  • Sebagai sekering(saklar) atau pengaman.
  • Untuk rangkaian clamper dapat memberikan tambahan partikel DC untuk sinyal AC.
  • Untuk menstabilkan tegangan pada voltage regulator
  • Untuk penyearah
  • Untuk indikator
  • Untuk alat menggandakan tegangan.
  • Untuk alat sensor cahaya, biasanya menggunakan dioda photo.

Simbol Dioda

Perhatikan gambar Dioda berikut ini:
Hasil gambar untuk SIMBOL DIODA
Gambar di atas merupakan bentuk sederhana dari dioda. Ada simbol + berarti aliran yang positif disebut anoda sedangkan simbol – berarti negatif disebut katoda.

Jenis Dioda

jenis dioda
Berikut ini adalah jenis diode diantaranya:
  1. Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
  2. Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
  3. Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali
  4. Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
  5. Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya

Cara Kerja Dioda

Dioda semikonduktor hanya bisa melewati satu arus yang searah, pada saat dioda memperoleh arus akan maju satu arah (forward Bias). Karena di dalam dioda ada junction yaitu pertemuan konduktor antara tipe p dan tipe n. kondisi ini dapat dikatakan bahwa konduksi penghantar masih tergolong kecil. Sedangkan bila dioda diberi satu arah/bias mundur (Reverse bias) maka dioda tidak bekerja dan pada kondisi ini dioda mempunyai tahanan dalam yang tinggi sehingga arus sulit mengalir.
Apabila dioda silicon dialiri arus AC, maka yang mangalir hanya satu arah saja sehingga arus output dioda berupa arus DC. Dari kondisi tersebut maka dioda hanya digunakan pada beberapa pemakaian saja antara lain sebagai Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier) dll.

Karakteristik Dioda

Ada dua karakteristik diode yaitu dioda di bias maju dan diode di bias mundur berikut adalah penjelasannya:

1.      Dioda di Bias Maju

Karakteristik dioda yang pertama adalah di bias secara maju. Dioda di bias maju untuk memberikan tegangan luar menuju terminal dioda. Jika anoda(+) terhubung dengan kutup positif pada batere serta katoda(-) terhubung dengan kutub negatif pada batere maka akan mengakibatkan bias maju atau forward bias.

2.      Dioda di Bias Mundur

Karakteristik dioda yang ke dua adalah di bias secara mundur. Anoda(+) dihubungkan dengan kutup negatif dan katoda(-) dihubungan dengan kutup positifsehingga jumlah arus yang mengalir pada rangkaian bias mundur akan lebih kecil. Pada bias mundur dioda, terdapat arus maju yang dihubungkan dengan batere yang memiliki tegangan tidak terlalu besar dan signifikan karena tidak mengalami peningkatan. Ketika terjadi proses reserve, dioda tidak bisa menghantarkan listrik karena nilai hambatannya besar. Dioda ini juga dianjurkan untuk tidak memiliki besar tegangan dan arus yang melebihi batas.
Demikian penjelasan mengenai diode mulai dari pengertian, fungsi, simbol, cara kerja, jenis, dan karakteristik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VIDEO ASAL MULA LISTRIK